BayoE BloG: Puisi untukmu, Cinta!?

Hanya itu yang ku punya

"aku tak perduli, aku cinta dia..."
biarkan awan terbang sekiranya lepaskan udara berhembus sekenanya relakan matahari yg senantiasa mengawasi senyumlah pada bulan yang menemani malammu dengan senyummu siangmu dengan bahagiamu pagimu dengan senandungmu soremu dengan celotehanmu kau dan dia adakah sang rasa mengalahkan logika adakah cinta tak berkuasa dalam raga yang tersisa hanya rasa saja rasa cinta.

"PESAN UNTUK MAHKLUK LEMBUT"

PESAN UNTUK MAHKLUK LEMBUT
Mekar semi buaian sari..
Dimana hidup itu melayung asri..
Jepit madu tangan termanis..
Terenung sungguh terenung..
Purnama di depan berpaling dan pilih gerhana di belakang..
wahai mahkluk lembut..
Jika ingin bintang..
Berkawanlah dengan purnama..
Sama-sama terang..
Jangan pilih gerhana..
Gelap dan tutupi yang terang pula indah..
Kelak gelapnya tutupi serta dinginkan hangat malammu..

Labuhan hati yang ku dayung untuk nya...

Mungkin ku tak setegar pahlawanmu..
Mungkin ku tak setampan pangeranmu...

Labuhan hati yang kelam berwarnai mahkota senja...
menjadi senjata untuk menjeratku mewarnai kisah diantara kau dan aku dengan kegalauan hatimu yang tak pernah ku ketahui...

Di hijaunya daun, di birunya langit yang kini meredup kau semakin menghilang diantara jejak kaki di tepian pantai yang sedang ku nikmati...

Hitam kulitku tak sehitam warna tinta pesan yang kau tulis, untuk yang terakhir kali

Sesaat bukan berarti tak selamanya, tak menggenggam bukan berarti tak memilikiKesederhanaan berfikir tak sama dengan memandang sempit sebuah titik equilibrium..

ku tak tahu dimana letak cinta itu? yang seperti rangkaian partikel darah dalam tubuh manusia...
dan ku tak tahu dimana letak cinta sebagai perhitungan estimasi yang harus ku terapkan dalam kesehariannya..
rangkaian kata-kata yang ku rangkum tapi tak bisa mengartikan hatimu...

abu-abu, merah jambu, jingga, atau ungu...
tak pernah ku dapati saat ku ikuti langkahmu..

tik tok tik tok....
seiring waktu yang berjalan di hadapanku dan sekejap akhirnya kau pergi

tak ada kata-kata yang ku nikmati tuk jadikan kenangan yang kudapati kau dan semua yang terbuang percuma... disini.. ku hanya menantikan alasanmu yang ingin kupastikan, bukan diriku untuk emosimu bukan diriku untuk satu pikiranmu...

Benci yang ku suka...

"aq bikin tulisan ini... beberapa hari setelah kutahu cewek q selingkuh dibelakangku...hix..hix..."
cinta yang dulu kupuja
kenapa kini menjadi benci yang ku suka
seandainya ku tersadar dari dulu
hingga tak perlu menjadikan ini semakin rancu
segalanya kini menjadi jelas dan itu membuatku semakin bahagia karena telah meninggalkan hatimu
tak bisa kupingkiri ketika bersamamu kau bisa menggetarkan duniaku
tapi ketika kau tak ada disisiku
seolah engkau menusuk dibelakangku
kutelah tahu semua apa yang kau lakukan dengannya
dan dengan semua kesabaranku aku tak akan pernah memaafkan itu

Cinta yang telah mati

terucap kata janji dari mulutmu
tuk selalu setia dan mencinta

seakan dunia milik kita berdua
namun kini apalah arti sebuah janji

kau berpaling dan pergi lagi
tinggalkan diri ini sendiri

sesal dan kesal berpadu satu
kini hatiku sudah membeku

dan tak ingin lagi berlabuh
hanya Tuhan yang tahu

kemana kaki ini kan bertuju
dan kurengguh kembali bahagia itu

Maaf

Kupilih kamu karena kupikir kamu tangguh
agar nantinya masih ada yang bisa kupegang
ketika berkali-kali aku rubuh

sebab aku tak seperti mereka yang kau tahu
yang begitu mudah merasa gembira
dan hampir selalu mendapat yang mereka minta

Mereka yang suka bekerja ketika siang
karena langit terlihat terang
dan lebih jelas ketika melihat uang

Para pengecut lebih senang keluar siang
karena dimana-mana banyak orang
dan tidak terlihat setan gentayangan

Aku malah mencintai malam yang kelam
karena justru di langit yang hitam
keindahan cahaya bintang bisa kelihatan

Aku mencintai malam yang sunyi
karena dalam sepi
aku jadi lebih bisa mendengarkan hati

Bukankah dulu kau sudah kutanya,
sanggupkah kau untuk selalu ada?
Tapi kau bilang “kita coba saja”

Padahal sudah kuberi tahu
bagiku tidak adalah tidak, ya berarti ya
Dan aku tak percaya pada ketulusan coba-coba

Jadi, maafkan kalau aku terlalu kaku
dan tak sabar memahami keluguanmu
dalam mencintaiku

Istirahatlah sebentar, nikmati hidupmu
aku tahu kau pun capek mengikuti mauku
mungkin memang bukan sekarang waktunya
toh kita malah tak beranjak kemana-mana jika bersama

Jawablah maafku
"aku punya salah
aku menyesal telah permainkan semua
dia telah mati beberapa bulan jauh dari sekarang
dan aku baru menyadarinya sekarang maafkan aku."

malaikat tampakkan rupa
dari atas ke singgasana bumi
lirikkan nama aku
menunjukkan senyum dingin
tanpa emosi apalah

sebelum embun pagi
basahi daun rerumputan
nafas panjang putus berhembus
dia berangkat
ke tempat jauh dari yang bernyawa

pinta maaf selalu terucap
dalam ruang tak bersekat
panjatan maaf tersebut dalam doa
walau tanpa isyarat
hanya bisu tanpa ada kata

aku tanya pada jasadmu
bisalah kau ampuni
namun kau terbujur kaku
hanya berbaring diam
di balik tanah kubur

mungkin harus mencoba
ikutimu ke sana
walau terlalu terlarang
sebelum aku berselimut rapat
dalam menyesali yang tengah tiada

Dikutip dari www.kemudian.com

Gabung yuk di http://eagle.team.cx untuk membahas seputar masalah hidup kamu :)